background

Blog

background

Blog

6 Ciri-Ciri Kompresor Kulkas Rusak

07/08/2025

Kulkas merupakan salah satu perangkat elektronik yang penting dalam kehidupan sehari-hari lantaran dapat membantu kita menjaga makanan dan minuman tetap segar. Nah, bagi Anda yang belum tahu, salah satu komponen terpenting dalam kulkas adalah kompresor.Kompresor berfungsi untuk mengompres refrigeran yang merupakan cairan pendingin dan menjaga suhu dalam kulkas tetap dalam keadaan rendah. Tetapi, sama halnya dengan mesin pada umumnya, kompresor kulkas juga dapat mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, mengidentifikasi ciri-ciri kerusakan kompresor kulkas adalah langkah awal untuk mencegah masalah lebih lanjut dan memastikan kulkas dapat berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah beberapa ciri yang menunjukkan kompresor kulkas Anda mungkin saja mengalami kerusakan.1. Kulkas Tidak Dingin secara EfektifSalah satu tanda paling jelas dari kompresor yang rusak adalah kulkas tidak mampu menjaga suhu agar tetap dingin. Jika Anda merasa bahwa makanan dan minuman dalam kulkas tidak cukup dingin, maka hal ini dapat menjadi indikasi bahwa kompresor tidak berfungsi dengan baik. Bila Anda membiarkan hal ini, maka dapat dipastikan bahwa makanan yang disimpan di dalamnya akan mengalami pembusukan lebih cepat.2. Adanya Bunyi Tidak WajarKompresor kulkas yang baik seharusnya beroperasi dengan relatif tenang. Jika Anda mendengar suara-suara aneh seperti gemuruh atau berisik yang tidak biasa, maka hal ini dapat menjadi tanda bahwa ada masalah dengan kompresor kulkas.Biasanya, tanda-tanda ini sering disertai dengan kondisi di mana lampu dalam kulkas akan mati dalam beberapa hari berikutnya. Kerusakan pada kompresor kulkas umumnya disebabkan oleh usia yang sudah tua, sehingga komponen di dalamnya yang sudah usang tidak dapat berfungsi dengan baik.Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Masalah Umum Kulkas dan Solusinya3. Siklus Kompresor yang Tidak NormalKulkas seharusnya tidak beroperasi secara terus-menerus. Biasanya, kompresor akan menyala untuk mendinginkan kulkas dan kemudian berhenti ketika suhu telah mencapai tingkat yang diinginkan. Jika Anda melihat bahwa kompresor terus-menerus menyala atau sering mati hidup dalam waktu yang singkat, maka bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kompresor.4. Freezer Kulkas Tidak BekuJika freezer dalam kulkas Anda tidak dapat membekukan makanan atau es dengan baik, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kompresor tidak berfungsi dengan benar. Anda dapat melakukan pemeriksaan pada bagian freezer dengan cara mencoba membekukan air di dalamnya. Bila air tetap cair meskipun telah disimpan dalam jangka waktu yang lama, maka kompresor kulkas mungkin saja mengalami kerusakan.Baca Juga: 7 Kebiasaan ini Yang Membuat Kulkas Cepat Rusak5. Konsumsi Listrik yang MeningkatJika Anda melihat bahwa tagihan listrik bulanan tiba-tiba meningkat secara signifikan, bisa saja ini menjadi indikasi bahwa kompresor bekerja keras untuk menjaga suhu kulkas yang diinginkan dan mungkin saja merupakan tanda kerusakan.Salah satu metode pengecekan yang dapat digunakan untuk memeriksa apakah kompresor dalam kondisi baik atau telah mengalami kerusakan adalah dengan memanfaatkan alat pengukur arus (amperemeter).Apabila angka arus listriknya melewati ambang batas normal, maka bisa mengindikasikan bahwa kompresor mengalami kerusakan. Selain itu, jika masih merasa ragu, Anda dapat memeriksa tekanan refrigeran dalam lemari es. Mengapa? Karena peningkatan arus listrik pada kulkas juga dapat dipengaruhi oleh tingkat tekanan refrigeran.6. Panas BerlebihSentuhan fisik juga dapat memberikan Anda petunjuk. Jika Anda menyentuh bagian belakang atau samping kulkas dan merasa terlalu panas dari biasanya, maka panas berlebih ini bisa saja menandakan adanya masalah pada kompresor.Jika Anda mencurigai bahwa kompresor kulkas Anda mengalami kerusakan berdasarkan ciri-ciri di atas, sebaiknya segera hubungi seorang teknisi profesional atau layanan perbaikan kulkas yang terpercaya. Memperbaiki kompresor adalah tugas yang rumit dan memerlukan pengetahuan serta peralatan yang tepat.Mengabaikan masalah kompresor yang rusak dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada kulkas dan juga mengakibatkan pemborosan energi. Dengan melakukan pemeliharaan yang tepat, perbaikan kompresor yang tepat waktu akan memastikan kulkas Anda tetap beroperasi dengan baik dan menjaga makanan serta minuman Anda tetap segar. Untuk layanan service kulkas yang profesional dan terpercaya, hubungi King Service AC sekarang juga!

Read More

10 Tips Penggunaan AC di Musim Hujan

07/08/2025

Musim hujan sering kali menghadirkan udara yang lebih dingin dan lembap dibandingkan musim lainnya. Pada kondisi ini, banyak orang berpikir bahwa penggunaan AC (Air Conditioner) tidak lagi diperlukan. Padahal, AC tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan udara tetapi juga dapat membantu mengontrol kelembapan udara di dalam ruangan. Agar penggunaan AC tetap optimal dan hemat energi di musim hujan, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan.1. Atur Suhu AC dengan Tepat  Saat musim hujan, suhu di luar ruangan biasanya lebih sejuk. Oleh sebab itu, Anda dapat mengatur suhu AC agar tidak terlalu rendah. Suhu ideal di musim hujan berkisar antara 24–26 derajat Celsius. Pengaturan suhu ini tidak hanya menjaga kenyamanan tetapi juga membantu menghemat energi dan biaya listrik.  2. Gunakan Mode Dry  Sebagian besar AC modern memiliki mode Dry. Mode ini dirancang untuk mengurangi kelembapan udara tanpa terlalu banyak menurunkan suhu. Mengingat musim hujan cenderung lembap, mode Dry sangat efektif untuk menjaga ruangan tetap nyaman tanpa harus membuatnya terlalu dingin.   Baca Juga: Mengenal Beragam Mode di Remote AC3. Periksa Kelembapan Ruangan  Musim hujan sering menyebabkan kelembapan tinggi di dalam rumah. Kelembapan berlebih dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Oleh sebab itu, pastikan AC Anda bekerja dengan baik untuk menjaga tingkat kelembapan di bawah 60%. Anda juga dapat menggunakan alat hygrometer untuk memantau kelembapan udara di dalam ruangan.  4. Bersihkan Filter AC secara Berkala  Filter AC yang kotor dapat menghambat aliran udara dan mengurangi efisiensi pendinginan. Di musim hujan, debu dan kotoran mungkin lebih cepat menumpuk karena kelembapan yang tinggi. Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter AC setidaknya satu bulan sekali agar udara yang dihasilkan tetap bersih dan segar.  5. Hindari Menyalakan AC Terlalu Lama  Saat udara sudah cukup dingin, matikan AC dan manfaatkan ventilasi alami dengan membuka jendela untuk sirkulasi udara. Hal ini membantu mengurangi konsumsi listrik dan memberikan udara segar ke dalam ruangan. Namun, pastikan untuk menutup jendela saat hujan deras agar tidak ada air yang masuk.  6. Periksa Kondisi AC secara Berkala  Musim hujan sering kali diiringi dengan lonjakan listrik akibat petir atau kelembapan tinggi. Hal ini dapat memengaruhi kinerja AC Anda. Periksakan AC ke teknisi service AC profesional secara berkala guna memastikan tidak ada masalah pada komponen seperti kompresor, kipas, atau kabel listrik. 7. Gunakan AC secara Bijak di Kamar Anak atau Lansia  Jika AC digunakan di kamar anak-anak atau lansia, atur suhu dan durasi penggunaan dengan hati-hati. Udara yang terlalu dingin dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti flu atau alergi. Sebaiknya gunakan AC hanya untuk mengurangi kelembapan udara, bukan untuk mendinginkan suhu secara ekstrem.  8. Hindari Penempatan Barang Dekat AC  Jangan meletakkan barang seperti kain basah atau perabot kayu terlalu dekat dengan AC. Kain basah dapat meningkatkan kelembapan ruangan, sementara perabot kayu bisa mengalami kerusakan akibat perubahan kelembapan yang drastis. Pastikan area sekitar AC tetap bersih dan tidak terhalang.  9. Matikan AC Saat Tidak Digunakan  Meski suhu luar terasa lembap, AC tidak selalu harus dinyalakan sepanjang waktu. Matikan AC saat Anda tidak berada di ruangan untuk menghemat energi. Anda juga dapat menggunakan timer atau fitur otomatis pada AC untuk mengatur waktu operasinya.  10. Kombinasikan dengan Dehumidifier Bila Perlu  Jika kelembapan di dalam ruangan terlalu tinggi dan AC tidak cukup mengatasi masalah ini, maka pertimbangkan untuk menggunakan dehumidifier. Alat ini membantu menjaga tingkat kelembapan di ruangan tanpa menurunkan suhu udara.   Penggunaan AC di musim hujan memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan musim panas. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, Anda dapat menjaga kenyamanan dan efisiensi energi di rumah. Selalu ingat bahwa tujuan utama AC adalah menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi semua penghuni rumah. Dengan tips di atas, semoga Anda dapat memanfaatkan AC secara optimal selama musim hujan ini. Jika Anda membutuhkan perawatan AC, maka Anda bisa menghubungi King Service AC untuk layanan jasa service AC dan yang lainnya dengan harga terjangkau.

Read More